Ali: 2019

link pembuatan kapasitor disini
Desain yang digunakan adalah kapasitor plat sejajar dengan menggunakan dielektrik mika. Plat yang digunakan adalah aluminium foil. Kapasitor dibuat dengan pemodelan kedua plat disatukan dengan disisipi dieletrik dan digulung bersama. Hal ini bertujuan agar luas permukaan kapasitor yang dihasilkan menjadi lebih besar. Jika digambarkan pada bagian atas akan terlihat seperti gambar berikut

Gambar 1.1 Kapasitor tampak dari atas

Gambar 1.2 Kapasitor tampak dari samping

Gambar 1.3 Tampilan akhir kapasitor

Bagian merah merupakan dielektrik atau mika sedangkan bagian abu-abu adalah alumunium. Pada gambar terlihat bahwa terdapat logam alumunium yang besar dan ada yang lebih kecil. Jadi luas permukaan yang digunakan adalah luas permukaan yang lebih kecil karena tertutupi seluruhnya oleh plat yang lebih besar.

Perhitungan nilai kapasitansi yang digunakan adalah persamaan dua plat keping sejajar. Pada kapasitor yang telah dibuat digunakan dielektrik mika. Berdasarkan literatur, besar konstanta dielektrik dari mika adalah 5,4. Kemudian untuk memperoleh jarak antar dua keping dapat dilihat dari ketebalan dari mika. Berdasarkan hasil pengukuran tebalnya adalah 0.15 mm atau 1.5 x 10^-4 m. Luas yang digunakan yaitu luas yang berinteraksi efektif antara keping yang satu dengan keping yang lainnya. Karena kapasitor yang digunakan dalam pembuatan adalah plat yang digulung membentuk silinder, maka luas yang digunakan adalah luas dari kedua sisi plat, yakni bagian luas yang menghadap pusat radial dan luas yang menghadap luar radial lingkaran. Sehingga, luasnya menjadi 2 kali luas plat.

Luas yang berinteraksi efektif pada kapasitor adalah luas permukaan alumunium yang lebih kecil. Hal ini terjadi karena permukaan dari aluminium tersbut tertutup seluruhnya oleh luas plat alumunium yang lebih besar. Maka luas permukaan efektifnya adalah :

A = 2 x (15 cm x 2 cm) = 60 cm²= 6 x 10^-3 m²

Maka kapasitansi kapasitor adalah

C =